UKURAN GEJALA PUSAT
السلام عليكم ورحمةالله وبركاته
كيف حالك جميعا
Assalamu Alaikum warahmatullahi wabarakatuh
كيف حالك جميعا
Assalamu Alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Selamat pagi, siang, sore, ataupun malam
kali ini kita akan membahas ukuran gejala pusat
A. Rata-rata (Mean)
Misal terdapat n
buah data yang terdiri dari x1,x2,x3,...,xn. Rata-rata hitung untuk data kuantitatif yang terdapat dalam
populasi tertentu berukuran n dinyatakan dengan
Contoh
Nilai 10 mahasiswa yang
mengikuti kuliah geometri adalah sebagai berikut: 56, 76, 34, 59, 62, 56, 68, 60, 73,
dan 81.
Berdasarkan nilai 10 mahasiswa tersebut, rata-rata hitung nilai mahasiswa
B. Median
Jika rata-rata yaitu menghitung dari semua nilai data, maka median yaitu posisi rata-rata yang menunjuk pada tempat sebuah nilai dalam data yang berada pada tengah data. Jika datanya ganjil, maka mediannya adalah yang paling tengah. Jika datanya genap, maka data tersebut disusun berdasar besaran nilainya kemudian dihitung rata-rata hitung dua data paling tengah.
Untuk data yang telah disusun dalam tabel distribusi frekuensi, mediannya yang ditulis dengan Me, dihitung menggunakan rumus
Keterangan
Me : Median
b :
batas bawah kelas median, yaitu kelas dimana median terletak
p : panjang kelas interval
n :
banyaknya data
f : frekuensi kelas median
F :
Jumlah semua frekuensi dengan tanda kelas lebih kecil dari tanda kelas median.
Contoh
1. Nilai 10 mahasiswa yang mengikuti kuliah geometri adalah sebagai berikut: 56, 76, 34, 59, 62,
56, 68, 60, 73, dan 81.
Median data nilai di atas setelah data
diurutkan 34, 56, 56, 59, 60, 62, 68, 73, 76, 81. Diperoleh median 60+62/2 = 61 (karena banyaknya data
genap yaitu 10 data)
2. Median data yang tersusun dalam daftar distribusi frekuensi di bawah ini
adalah
C. Modus
Untuk menyatakan fenomena yang paling banyak terjadi atau paling banyak terdapat digunakan ukuran modus dan dinotasikan dengan Mo. Penggunaan modus secara tidak sadar sering digunakan untuk menentukan ”rata-rata” data yang bersifat kualitatif, Misalnya:
Jika ada kesalahan, kami mohon kepada saudara/saudari untuk mengoreksi secara lembut
Untuk menyatakan fenomena yang paling banyak terjadi atau paling banyak terdapat digunakan ukuran modus dan dinotasikan dengan Mo. Penggunaan modus secara tidak sadar sering digunakan untuk menentukan ”rata-rata” data yang bersifat kualitatif, Misalnya:
a. Kecelakaan lalu lintas di jalan raya pada umumnya disebabkan oleh kelalaian
cara mengemudi.
b. Secara umum mahasiswi pendidikan matematika cantik
Jika data berupa data kuntintatif, maka modus ditentukan melalui cara
menentukan frekuensi terbanyak data tersebut. Sebaliknya jika data tersusun
dalam daftar distribusi frekuensi, maka modusnya ditentukan dengan menggunakan
rumus:
keterangan
Mo : Modus
b :
batas bawah kelas modal yaitu kelas interval dengan frekuensi terbanyak
p : panjang kelas interval
b1 : frekuensi kelas
modal dikurangi frekuensi kelas interval dengan tanda kelas yang lebih kecil sebelum
tanda kelas modal
b2 : frekuensi kelas
modal dikurangi frekuensi kelas interval dengan tanda kelas yang lebih besar
sesudah tanda kelas modal
contoh soal:
1. Nilai 10 mahasiswa
yang mengikuti kuliah geometri adalah sebagai berikut: 56, 76, 34, 59, 62, 56, 68, 60, 73, dan
81.
Modus data nilai di atas setelah data diurutkan 34, 56,
56, 59, 60, 62, 68, 73, 76, 81. Diperoleh modusnya yaitu 56
2. Modus data
yang tersusun dalam daftar distribusi frekuensi di bawah ini adalah:
Jika ada kesalahan, kami mohon kepada saudara/saudari untuk mengoreksi secara lembut
SEKIAN
والسلم عليكم ورحمة الله وبركاته
والسلم عليكم ورحمة الله وبركاته
Tidak ada komentar:
Posting Komentar